Peralatan Navigasi yang Wajib Tersedia di Kapal

Kapal merupakan salah satu jenis alat transportasi yang digunakan di lautan. Kapal dapat digunakan dalam berbagai kegiatan. Ada kapal yang berfungsi sebagai sarana mencari nafkah bagi para nelayan. Ada juga kapal yang berfungsi untuk membawa berbagai barang lintas pulau. Tak terkecuali untuk rekreasi dan sarana hiburan bagi masyarakat. Semua kegiatan tersebut umumnya melibatkan orang dalam jumlah besar. Maka dari itu, pengamanan dan juga sarana prasarana kapal harus dipantau dalam keadaan yang baik. Salah satu peralatan kapal yang menunjang fungsi kapal tersebut adalah peralatan navigasi.

 Bila mendengar istilah peralatan navigasi, maka mungkin yang muncul di pikiran para pembaca adalah peralatan kapal yang digunakan untuk panduan arah. Secara umum, alat navigasi berfungsi untuk memberi data ataupun informasi mengenai arah pedoman dan panduan saat di perjalanan. Data dan informasi yang dihasilkan pun disesuaikan dengan medan yang diteliti ataupun keadaan yang sebenarnya.

Alat ini dapat mendeteksi menggunakan berbagai hal sesuai dengan aspek yang akan diteliti. Maka dari itu, peralatan navigasi merupakan salah satu komponen dasar yang penting dan wajib disediakan dalam setiap kegiatan berbasis lapangan. Tidak terkecuali, peralatan navigasi ini juga harus tersedia di setiap unit kapal.

Peralatan navigasi yang umumnya digunakan pada kapal pun ada bermacam-macam. Tergantung kepada jenis kapal dan tujuan digunakannya peralatan navigasi tersebut. Secara umum, peralatan navigasi yang dikenal di masyarakat adalah peta, kompas, radar, GPS (Global Positioning Satelite) dan masih banyak lagi. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai perlengkapan navigasi yang wajib tersedia di kapal secara umum. Selamat membaca!

Radar

Peralatan navigasi pertama yang wajib ada di kapal adalah radar. Dalam bahasa asing, radar merupakan singkatan dari istilah Radio Detectioning And Ranging. Radar merupakan salah satu peralatan kapal yang memiliki fungsi untuk mengukur jarak serta memperkirakan berbagai hal dalam membuat jalur pemetaan.

Bila berbicara di bidang kelautan ataupun pelayaran, fungsi dari radar adalah untuk mengatur lalu lintas di lautan. Hal ini dapat dilakukan dengan tujuan mencegah setiap kapal yang sedang berlayar bertabrakan dan mengalami kecelakaan. Sehingga, lalu lintas di lautan dapat terpantau dengan baik dan aman. Radar ini juga dapat berfungsi sebagai alat untuk mendapat informasi. Dalam badai lautan, suasana tetap dapat dikendalikan dengan baik.

Radar sangat dibutuhkan bila dilakukan pelayaran pada malam hari ataupun saat suasana sedang berkabut. Ini berguna saat berbagai petunjuk pelayaran seperti mercusuar, bangunan tinggi ataupun cahaya tertentu tidak dapat teramati secara visual. Tidak hanya itu, radar juga dapat dimanfaatkan oleh para nahkoda saat melewati jalur pelayaran yang sempit dan cukup berbahaya. Hal ini dilakukan agar dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan di lautan.

Selain itu, fungsi radar pada kapal adalah untuk mendeteksi jarak berbagai benda dan objek yang berada di sekitar kapal tersebut. Kelebihan utama dari alat ini bila dibandingkan dengan peralatan navigasi lain adalah karena alat ini tidak membutuhkan pemancar tertentu. Alat keselamatan ini dapat bekerja dengan mengirimkan sinyal berupa gelombang radio yang dapat mendeteksi jarak objek tertentu di sekitar kapal.

Sonar

Peralatan navigasi selanjutnya yang wajib ditemui di kapal adalah sonar. Dalam bahasa asing, sonar merupakan singkatan dari istilah Sound Navigation And Ranging. Alat ini bekerja dengan cara mengirimkan sinyal berupa gelombang suara untuk mendeteksi objek yang berada di dalam air. Tidak hanya itu, sonar juga dapat digunakan untuk mengukur kedalaman lautan pada suatu daerah yang sedang dilintasi oleh kapal.

Hingga saat ini sonar telah banyak digunakan di setiap kapal dan untuk tujuan yang berbeda-beda. Salah satunya adalah mendeteksi kapal selam dan objek bawah laut lainnya. Sonar juga dapat digunakan untuk menemukan puing-puing kapal maupun pesawat yang jatuh ke suatu area lautan. Tujuan lain dari digunakannya sonar adalah mendeteksi kedalaman dan komunikasi dalam air. Serta juga dapat digunakan untuk memperkirakan keselamatan penyelaman di suatu area lautan.

Cara kerja dari sonar adalah memancarkan gelombang suara ke dalam air dan menunggu beberapa saat hingga mendapat gelombang pantulan. Gelombang suara merambat dalam air dan mengenai sejenis metal ataupun berbagai macam ikan dan dasar dari lautan tersebut. Setelah itu, benda-benda tersebut akan serta merta memantulkan gelombang suara kembali ke permukaan laut.

Cara kerja dari sonar ini mirip dengan cara kerja kelelawar dalam mendeteksi objek di sekitarnya, yang disebut dengan istilah ekolokasi. Alat navigasi ini sendiri telah berkembang pesat dari zaman ke zaman. Hingga kini ada berbagai jenis sonar yang tersedia dengan berbagai jenis frekuensi. Mulai dari yang sederhana, hingga yang sangat canggih. Oleh karena fungsinya yang sangat vital, maka sonar termasuk salah satu peralatan navigasi yang wajib ditemui di setiap unit kapal.

Kompas

Peralatan navigasi selanjutnya yang akan dibahas pada poin ini adalah kompas. Alat navigasi ini sudah cukup populer dan dikenal baik di masyarakat. Kompas sendiri merupakan salah satu alat yang digunakan pada kapal sebagai penunjuk arah. Alat kompas merupakan sebuah alat yang bekerja dengan cara menyelaraskan atau menyesuaikan dirinya dengan medan magnet bumi seakurat mungkin.

Kompas akan memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat berguna dalam bidang navigasi pada kapal. Jadi, kompas secara umum menunjukkan delapan jenis arah mata angin. Delapan jenis mata angin tersebut adalah timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, barat laut, utara, dan timur laut. Bila kompas digunakan bersamaan dengan jam, maka diyakini dapat bekerja lebih efektif dalam hal penunjukan arah.

Secara umum, bentuk kompas ada bermacam-macam. Hal yang menyamakan setiap kompas adalah terdapat sebuah jarum tipis yang dapat bergerak bebas dalam menunjukkan arah berdasarkan magnet bumi. Berdasarkan bukti sejarah, kompas sendiri telah ditemukan sejak tahun 200 SM. Kompas yang pertama ini ditemukan pada daerah Tiongkok.

Namun, kompas pertama yang dapat diterima oleh seluruh dunia berdasarkan penjelasan yang diberikan muncul sekitar tahun 1877. Tokoh yang mengemukakan kompas tersebut bernama William Thomson. Kompas yang ditemukan beliau telah mengalami berbagai perbaikan. Dan hingga kini masih tetap digunakan dan dikembangkan dengan menggunakan teknologi yang ada.

Kesimpulan

Ada banyak sekali alat alat yang bisa anda gunakan saat berlayar. Namun jangan lupa juga, untuk menjaga dan melakukan pemeliharan kapal. Pastikan semua alat dan perlengkapan kapal anda sudah lengkap.

Demikianlah beberapa peralatan navigasi yang wajib tersedia di kapal. Semoga artikel ini dapat membantu dan memberi informasi kepada setiap pembaca. Terima kasih.

Staff

Perfect Insider is your news, entertainment, music fashion website. We provide you with the latest information

Previous Story

Pajak Dari Judi Online Naik Dua Kali Lipat

Next Story

Kiat Sukses Menjadi Distributor Lampu LED yang Handal

Latest from Traveling