Aktivitas tentang perjudian tradisional di Eropa mengalami tekanan besar akibat pandemi virus corona. Namun, hal berbeda justru terjadi untuk aktivitas judi online.
Ketika pandemi melanda Eropa pada Maret 2020, operasi perjudian tradisional hampir dihentikan oleh rumah taruhan dan kasino, kata Ensoft Dario Jerzyk, CEO pembuat perangkat lunak perjudian.
Periode bulan Maret hingga Mei 2020 merupakan periode puncak kegiatan judi karena banyaknya agenda olahraga pada periode tersebut. Dengan kata lain, kerugian bisnis judi memang tidak sedikit.
“Langkah pencegahan penyebaran Covid-19 sedang diterapkan di semua wilayah, dan operator serta vendor menghadapi tantangan besar karena penurunan pendapatan yang signifikan,” ujarnya (21/8/2020).
Penindasan aktivitas perjudian tradisional di Eropa terbukti dalam statistik pendapatan pajak dari sektor perjudian di Polandia, yang disajikan oleh CEO Kasino Teratas Luke Eles.
Pada kuartal kedua tahun 2020, total pendapatan pajak dari aktivitas perjudian di Polandia menurun sebesar 21% dibandingkan tahun lalu. Pada saat yang sama, investasi pajak pada operasi kasino tradisional turun lebih jauh, menjadi 52%.
Sebaliknya, pendapatan pajak kasino online naik dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada 2019. Tren perjudian online yang kami lihat di seluruh wilayah,” kata Ellis.
Namun, ia mencatat bahwa meningkatnya aktivitas perjudian online tidak mencerminkan perubahan perilaku konsumen, seperti peralihan dari aktivitas tradisional ke online. Pasalnya, pergeseran itu akibat pandemi.
“Namun, apa yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir tampaknya telah mempercepat tren perjudian online di tengah ketidakpastian,” kata Eles, yang melaporkan Emerging Europe.
Sumber: ddtc.co.id